Dioda adalah piranti semikonduktor dengan bahan tipe-n yang menyediakan
elektron-elektron bebas dan bahan tipe-p yang disatukan (P-N junction).
Dioda merupakan suatu piranti dua elektroda dengan arah arus yang
tertentu, dapat juga dikatakan dioda bekerja sebagai penghantar bila
tegangan listrik diberikan dalam arah tertentu tetapi dioda akan bekerja
sebagai isolator bila tegangan yang diberikan dalam arah berlawanan
dari pergerakan elektron pembentuknya.
Kristal pn sebagai penyusun dioda akan bekerja jika arus didalamnya
hanya dapat mengalir dalam satu arah dan tidak sebaliknya. Hubungan ini
disebut dengan rangkaian prategangan maju (forward bias).
Pada dioda, kita mengenal potensial barrier yaitu beda potensial pada
persambungan. Beda potensial ini menjadi cukup besar untuk menghalangi
proses penyebaran difusi selanjutnya dari elektron-elektron bebas. Pada
suhu ruangan potensial barrier bekerja sekitar 0,7 Volt untuk Silikon
dan 0,3 Volt untuk Germanium.
Gambar 2.4 Kurva Dioda
Gambar 2.4 merupakan kurva karakteristik dioda pada pra tegangan maju
(forward) dan pra tegangan balik (reverse). Dari gambar karakteristik
tersebut dapat dianalisa bahwa sebuah dioda akan mengalirkan arus
setelah tegangan luar mengatasi potensial barrier, maka arus maju akan
menjadi besar. Pada kurva dengan karakteristik balik saat tegangan yang
diberikan sama dengan nol, maka tidak ada arus yang mengalir jika
tegangan dinaikkan maka arus akan sangat kecil. Saat arus maju terlalu
besar maka dioda akan rusak karena disipasi daya terlalu besar. Jika
pada arah balik tegangan yang terlalu tinggi akan menimbulkan kedadalan
(breakdown) listrik pada dioda.
Gambar 2.5 Kurva Dioda Ideal
0 komentar:
Posting Komentar